Selasa, 24 November 2009

Tipe-Tipe Konseling

Tipe-Tipe Konseling

a. Konseling Kritis
Belkin (1975) menguraikan beberapa jenis masalah yang mengandung krisis. Ditulisnya bahwa kita semua saat-saat mengarungi kehidupan, pernah menyaksikan atau mengalami situasi-situasi krisis, seperti kehilangan orang yang sangat dicintai, kecanduan yang mendatangkan krisis, ketakmampuan menghadapi dan mengatasi situasi-situasi hidup, krisis keluarga, ketergantungan hubungan pribadi dengan orang yang kita cintai, sahabat karib, atau semacamnya. Jika suatu krisis mencapai taraf yang melumpuhkan kita atau menghambat kita mengontrol diri secara sadar maka keadaan itu merupakan krisis yang memerlukan bantuan penyembuhan.

b. konseling Fasilitatif
Konseling fasilitatif menurut segi tinjauan adalah proses membantu klien menjadikan jelas permasalahannya, selanjutnya bantuan melalui pemahaman dan penerimaan diri, penemuan rencana tindakan dalam mengatsi masalah, dan melaksanakan semua itu dengan tanggung jawabnya sendiri.

Masalah-masalah yang ditangani dengan konseling jenis ini meliputi masalah memilih jurusan atau mata pelajaran pilihan, perencanaan karier, pergaulan dengan anggota keluarga, masalah menganggur, masalah dengan teman-teman sekelas, pengidentifikasian kelebihan-kelebihan, minat-minat dan bakat-bakat individu.

c. Konseling Preventif
Konseling preventif berbedah dengan 3 tipe yang lainnya yang dibahas di
Sini, dalam hal bahwa ia terutam bersifat programatis sebagaimana program yang diperuntukan bagi konseren khusus. Konseling demikian ini dapat meliputi program pendidikan sexs di sekolah dasar dengan niat mencega kecemasan pada masa yang akan dating engenai seksualitas dan hubugan antara dua jenis kelamin.

d. Konseling developmental
Konseling developmental merupakan proses berkelanjutan yang dijalankan dalam seluruh jangkah kehidupan individu. Tipe konseling ini focus pada membantu para klien mencapai pertumbuhan pribadi yang positif dalam pelbagai tahap kehidupan mereka. Kita yakin bahwa para konselor dapat membantu individu-individu dalam semua tingkat usia dan benar-benar mendukung konsep mengenai konsling anak sebagai hal yang esensial dalam proses perkembangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar