Pengertian Belajar
Cukup banyak para ahli yang merumuskan pengertian belajar. Slameto (1995) merumuskan belajar sebagai suatu proses usaha yang dilakukan individu
untuk memperoleh perubahan tingkah laku secara keseluruhan sebagai hasil
pengalaman individu dalam interaksi dengan lingkungannya. Sementara Winkel
(1989) mendefinisikan belajar sebagai suatu proses kegiatan mental pada diri
seseorang yang berlangsung dalam interaksi aktif individu dengan lingkungannya,
sehingga menghasil-kan perubahan yang relatif menetap/bertahan dalam kemampuan
ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik.
Jadi, belajar pada hakikatnya merupakan
salah satu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh perubahan perilaku yang relatif dalam aspek kognitif, afektif, maupun psikomotorik, yang diperoleh melalui interaksi individu dengan lingkungannya. Perubahan perilaku sebagai hasil belajar terjadi secara sadar, bersifat kontinu, relatif menetap, dan mempunyai tujuan terarah pada kemajuan yang progresif.
Belajar pada abad 21, seperti yang dikemukakan Delors (Unesco, 1996),
didasar-kan pada konsep belajar sepanjang hayat (life long learning) dan belajar
bagaimana belajar (learning how to learn). Konsep ini bertumpu pada empat pilar
pembelajaran yaitu: (1) learning to know (belajar mengetahui) dengan memadukan
pengetahuan umum yang cukup luas dengan kesempatan untuk bekerja melalui
kemampuan belajar bagaimana caranya belajar sehingga diperoleh keuntungan dari
peluang-peluang pendidikan sepanjang hayat yang tersedia; (2) learning to do
(belajar berbuat) bukan hanya untuk memperoleh suatu keterampilan kerja tetapi
juga untuk mendapatkan kompetensi berkenaan dengan bekerja dalam kelompok dan
berbagai kondisi sosial yang informal; (3) learning to be (belajar menjadi dirinya)
dengan lebih menyadari kekuatan dan keterbatasan dirinya, dan terus menerus
mengembangkan kepribadiannya menjadi lebih baik dan mampu bertindak mandiri,
dan membuat pertimbangan berdasarkan tanggung jawab pribadi; (4) learning to live
together (belajar hidup bersama) dengan cara mengembangkan pengertian dan
kemampuan untuk dapat hidup bersama dan bekerjasama dengan orang lain dalam
masyarakat global yang semakin pluralistik atau /majemuk secara damai dan
harmonis, yang didasari dengan nilai-nilai demokrasi, perdamaian, hak asasi
manusia, dan pembangunan berkelanjutan.
Jumat, 11 Desember 2009
Pengertian Belajar
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar